Bagian-Bagian Vibro Roller dan Fungsinya: Panduan Visual
Vibro Roller adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan tanah, aspal, atau material lainnya dalam proyek konstruksi
ALAT BERAT BEKASIREPARASI ALAT BERATJASA KONSTRUKSI FONDASI BANGUNANJUAL ALAT BERAT BEKASIRENOVASI&REKONSTRUKSISEWA ALAT BERAT BEKASI
JCP Admin
10/1/20253 min read


Vibro Roller adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan tanah, aspal, atau material lainnya dalam proyek konstruksi. Alat ini juga sering disebut vibratory roller. Berikut adalah penjelasan bagian-bagian utamanya dan fungsinya:
1. Roda Pemadat (Drum)
Ini adalah komponen paling vital yang terletak di depan atau di belakang (bahkan pada double drum roller, di depan dan belakang).
Fungsi: Bagian silinder berat ini berfungsi untuk menghimpit dan memadatkan material.
Cara Kerja: Di dalam drum terdapat sistem vibratory (getaran) yang diaktifkan. Getaran ini, dikombinasikan dengan berat mesin, memberikan gaya dinamis yang merambat jauh ke dalam lapisan material, sehingga memaksa partikel-partikel material (seperti tanah atau aspal) untuk saling mengisi celah dan menjadi padat.
Karakteristik: Permukaan drum bisa halus (smooth drum) untuk pemadatan aspal, atau bergerigi (padfoot drum atau sheepfoot) untuk pemadatan tanah lempung atau material kohesif.
2. Roda Ban (Wheels / Tyres)
Biasanya terletak di bagian yang berlawanan dengan drum. Pada tandem roller, ada dua roda ban di belakang. Pada kombinasi, ada di depan (drum) dan belakang (roda ban).
Fungsi: Sebagai penggerak dan penyangga, serta memberikan efek pemadatan tambahan.
Keunggulan: Roda ban, khususnya pada pneumatic tyre roller, memberikan efek kneading (meremas) yang baik pada material karena adanya flexi pada ban. Ini sangat efektif untuk menyegel permukaan aspal dan mencegah retak.
3. Mesin Penggerak (Engine)
Merupakan jantung dari vibro roller, biasanya terletak di bawah bonnet atau kabin.
Fungsi: Menyediakan tenaga untuk menggerakkan seluruh sistem, yaitu:
Propulsi: Menggerakkan roller maju dan mundur.
Vibrasi: Menggerakkan mekanisme getar di dalam drum.
Hidrolik: Menjalankan sistem steering, pompa hidrolik, dan sistem kontrol lainnya.
Tipe: Mesin yang digunakan biasanya adalah mesin diesel karena torsi dan dayanya yang besar serta efisiensi bahan bakarnya.
4. Sistem Getar (Vibratory System)
Sistem ini tersembunyi di dalam drum dan digerakkan oleh tenaga dari mesin.
Komponen Utama:
Eccentric Shaft (Poros Eksentrik): Poros yang memiliki pemberat tidak seimbang.
Hydraulic Motor: Motor hidrolik yang memutar poros eksentrik tersebut.
Fungsi: Saat poros eksentrik berputar dengan kecepatan tinggi, ketidakseimbangannya menciptakan gaya sentrifugal yang sangat besar. Gaya inilah yang diterjemahkan menjadi getaran kuat pada drum. Amplitude (tinggi getaran) dan frequency (frekuensi getaran) dapat diatur sesuai jenis material yang dipadatkan.
5. Kabin Operator
Ruang kerja bagi operator yang dilengkapi dengan berbagai kontrol dan fitur keselamatan.
Fungsi: Tempat operator mengendalikan pergerakan, kecepatan, dan sistem getar roller.
Fitur di Dalam Kabin:
Kemudi (Steering Wheel): Untuk mengarahkan roller.
Instrument Panel: Menampilkan informasi seperti kecepatan, jam kerja, suhu mesin, dan indikator sistem getar.
Pengendali Getaran (Vibration Control): Tombol atau tuas untuk mengaktifkan/menonaktifkan getaran dan mengatur amplitude.
Transmisi (Forward/Reverse Lever): Untuk mengatur arah gerak.
ROPS (Roll-Over Protective Structure): Struktur pelindung jika terjadi kecelakaan roll-over.
6. Sistem Sprinkler (Water Tank & Spray System)
Sistem yang sangat penting, terutama saat memadatkan aspal.
Fungsi: Mencegah material lengket pada permukaan drum.
Komponen:
Tangki Air: Menampung air bersih.
Pipa dan Nozzle: Saluran yang mengarahkan air ke permukaan drum.
Pompa Air: Memompa air dari tangki ke nozzle.
Cara Kerja: Air disemprotkan secara berkala membasahi permukaan drum agar aspal panas tidak menempel, yang dapat merusak hasil pemadatan dan permukaan jalan.
7. Frame (Rangka)
Struktur utama yang menyatukan semua komponen.
Fungsi: Sebagai kerangka penopang yang menahan beban mesin, drum, kabin, dan komponen lainnya. Rangka dirancang sangat kuat untuk menahan stres dan getaran yang terus-menerus selama operasi.
8. Sistem Articulated Steering
Sambungan yang memungkinkan bagian depan dan belakang roller membentuk sudut.
Fungsi: Memungkinkan roller untuk berbelok dengan radius yang lebih kecil, sehingga sangat manuver di area yang sempit. Operator dapat melihat dengan jelas posisi drum depan saat berbelok, meningkatkan akurasi dan keselamatan.
Ringkasan Cara Kerja Vibro Roller:
Secara sederhana, mesin diesel menyediakan tenaga untuk berjalan dan menggetarkan drum. Getaran dari drum yang berisi poros eksentrik ini ditransfer ke tanah atau aspal, yang kemudian menghilangkan rongga udara dan memadatkan material. Operator di dalam kabin mengendalikan semua aspek ini sambil memastikan drum tetap basah oleh sistem sprinkler untuk hasil yang optimal.
CV. Jaya Cipta Persada
Solusi Terpercaya Rental, Jual-Beli Alat Berat di JABODETABEK dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Siap Mendukung Setiap Proyek Anda.
Copyrights 2022 © CV. Jaya Cipta Persada
Proudly Managed by GCWSITE
admin@jayaciptapersada.com
0859-4746-4818
0813-8038-9006
Kontak Kami


CV. Jaya Cipta Persada, penyedia jasa rental dan jual-beli alat berat khususnya excavator di Bekasi. Melayani proyek skala kecil hingga besar dengan penawaran terbaik. Hubungi kami sekarang untuk solusi alat berat berkualitas!