Berapa Konsumsi BBM Excavator 20 Ton per Jam?

Penting untuk dipahami bahwa tidak ada angka yang absolut untuk konsumsi BBM excavator.

ALAT BERAT BEKASIREPARASI ALAT BERATJASA KONSTRUKSI FONDASI BANGUNANJUAL ALAT BERAT BEKASIRENOVASI&REKONSTRUKSISEWA ALAT BERAT BEKASI

JCP Admin

9/12/20252 min read

Faktor Penentu Konsumsi BBM Excavator 20 Ton

Pertama, penting untuk dipahami bahwa tidak ada angka yang absolut untuk konsumsi BBM excavator. Angka yang sering beredar (sekitar 15-20 liter per jam) adalah rata-rata, tetapi angka sebenarnya sangat bergantung pada beberapa faktor kunci berikut:

  1. Kondisi Operasi (Yang Paling Berpengaruh)

    • Pekerjaan Berat: Misalnya menggali material keras (batu keras, tanah padat), mengangkat beban berat secara terus-menerus, atau mendorong bulldozer. Pekerjaan ini membutuhkan tenaga dan tekanan hidraulik maksimum, sehingga konsumsi BBM akan mendekati atau bahkan mencapai angka 22-25 liter/jam.

    • Pekerjaan Sedang: Misalnya loading material biasa (tanah, pasir, kerikil) ke dalam truck. Ini adalah kondisi operasi yang paling umum. Konsumsi BBM akan berada di kisaran 15-20 liter/jam.

    • Pekerjaan Ringan / Idling: Misalnya hanya memindahkan material ringan, grading ringan, atau saat mesin menyala tetapi excavator tidak melakukan pekerjaan berat (misal menunggu truck berganti posisi). Konsumsi bisa turun drastis ke 8-12 liter/jam.

  2. Model dan Teknologi Mesin

    • Excavator generasi lama dengan teknologi mesin konvensional biasanya lebih "rakus" bahan bakar.

    • Excavator modern (biasanya tahun 2010 ke atas) sudah dilengkapi dengan teknologi canggih seperti ECM (Engine Control Module), sistem hidraulik yang lebih efisien (seperti Sistem HIOS pada Kobelco atau EPPC pada Hitachi), dan Eco Mode. Teknologi ini dapat mengoptimalkan pembakaran dan mengurangi konsumsi BBM secara signifikan hingga 10-15% dibandingkan model lama.

  3. Kondisi Mesin dan Perawatan

    • Mesin yang sudah tua dan jarang dirawat akan mengonsumsi BBM lebih banyak.

    • Faktor seperti filter udara yang kotor, filter bahan bakar yang tersumbat, oli yang sudah waktunya diganti, dan settingan mesin yang tidak optimal dapat meningkatkan konsumsi BBM.

  4. Kebiasaan Operator

    • Operator yang agresif, sering menginjak gas dalam-dalam, dan memiliki gaya operasi yang tidak halus akan membuang lebih banyak bahan bakar.

    • Operator yang terampil dan efisien dapat mengoperasikan excavator dengan lebih smooth, memanfaatkan momentum, dan menghindari putaran mesin yang tidak perlu, sehingga menghemat BBM.

  5. Jenis Bahan Bakar dan Kualitasnya

    • Pastikan menggunakan jenis diesel yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan (biasanya Solar/DFT).

    • Kualitas solar yang buruk (kadar sulfur tinggi, mengandung air atau kotoran) dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan mengurangi efisiensi.\

Kisaran Angka Konsumsi dan Simulasi Perhitungan

Sebagai pedoman praktis, berikut adalah kisaran konsumsinya:

  • Konsumsi Rata-Rata: 15 - 20 liter per jam.

  • Konsumsi saat Kondisi Berat: 20 - 25 liter per jam.

  • Konsumsi saat Kondisi Ringan / Standby: 8 - 12 liter per jam.

Contoh Simulasi Biaya Operasional:

Misalkan sebuah excavator 20 ton bekerja selama 10 jam/hari dengan asumsi konsumsi rata-rata 18 liter/jam. Harga solar industri adalah Rp 10.000/liter.

  • Konsumsi per Hari: 18 liter/jam x 10 jam = 180 liter

  • Biaya per Hari: 180 liter x Rp 10.000 = Rp 1.800.000

  • Konsumsi per Bulan (asumsi 25 hari kerja): 180 liter/hari x 25 hari = 4.500 liter

  • Biaya per Bulan: 4.500 liter x Rp 10.000 = Rp 45.000.000

Cara Mengurangi Konsumsi BBM :

  1. Pilih Excavator Modern: Jika memungkinkan, gunakan excavator dengan fitur eco mode dan teknologi engine tier 4 atau setara.

  2. Lakukan Perawatan Berkala (Preventive Maintenance): Ganti semua filter (udara, bahan bakar, oli) tepat waktu dan gunakan oli dengan spesifikasi yang tepat.

  3. Latih Operator: Operator yang efisien adalah investasi terbaik untuk penghematan BBM. Ajarkan untuk tidak melakukan "full throttle" terus-menerus dan mengoperasikan excavator dengan gerakan yang halus.

  4. Matikan Mesin saat Istirahat Panjang: Jika excavator menganggur lebih dari 10-15 menit, matikan mesin untuk menghemat bahan bakar.

  5. Rencanakan Pekerjaan dengan Baik: Minimalkan pergerakan excavator yang tidak perlu dan pastikan posisi truck atau tempat pembuangan material sudah strategis.

Kesimpulan :

Konsumsi BBM excavator 20 ton tidaklah tetap. Angka 15-20 liter per jam adalah patokan umum untuk pekerjaan normal. Namun, angka sebenarnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah sangat tergantung pada jenis pekerjaan, kondisi mesin, teknologi alat, dan keahlian operator. Untuk mendapatkan estimasi yang paling akurat, selalu monitor konsumsi langsung di lapangan untuk proyek dan kondisi spesifik Anda.

CV. Jaya Cipta Persada

Solusi Terpercaya Rental, Jual-Beli Alat Berat di JABODETABEK dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Siap Mendukung Setiap Proyek Anda.