Excavator Mini Hybrid: Masa Depan yang Hemat Energi?

Konsep ini hadir sebagai jawaban atas tuntutan efisiensi energi, pengurangan emisi, dan tingkat kebisingan yang lebih rendah, terutama untuk proyek-proyek di area perkotaan dan sensitif.

ALAT BERAT BEKASIREPARASI ALAT BERATJASA KONSTRUKSI FONDASI BANGUNANJUAL ALAT BERAT BEKASIRENOVASI&REKONSTRUKSISEWA ALAT BERAT BEKASI

JCP Admin

11/3/20251 min read

Excavator Mini Hybrid: Masa Depan yang Hemat Energi

Excavator mini hybrid adalah sebuah terobosan teknologi dalam dunia alat berat yang menggabungkan mesin diesel konvensional dengan sebuah motor listrik dan baterai. Konsep ini hadir sebagai jawaban atas tuntutan efisiensi energi, pengurangan emisi, dan tingkat kebisingan yang lebih rendah, terutama untuk proyek-proyek di area perkotaan dan sensitif.

Prinsip Dasar Cara Kerja

Inti dari sistem hybrid pada excavator mini adalah pemanenan dan penggunaan kembali energi yang biasanya terbuang. Pada excavator konvensional, energi ini hilang sebagai panas.

Ada dua jenis energi yang dipanen:

  1. Energi Potensial (Swing Braking): Ketak bagian atas (house) excavator berputar dan kemudian dihentikan, inertia yang dihasilkan adalah energi kinetik. Pada excavator biasa, energi ini diubah menjadi panas oleh sistem pengereman hidrolik dan terbuang. Pada model hybrid, inertia ini digunakan untuk memutar generator yang mengisi baterai.

  2. Energi Boom Lowering: Saat lengan (boom) excavator diturunkan oleh gaya gravitasi, tekanan hidrolik yang seharusnya menahannya justru menciptakan energi berlebih. Sistem hybrid menangkap energi ini dan mengubahnya menjadi listrik.

Energi yang disimpan dalam baterai ini kemudian digunakan untuk membantu mesin diesel dalam berbagai situasi, mengurangi beban kerja dan konsumsi bahan bakar.

Komponen Utama Sistem Hybrid

  1. Motor/Generator Terintegrasi: Komponen ini berperan ganda. Ia bertindak sebagai motor listrik untuk memberikan tenaga tambahan ke sistem hidrolik, dan juga sebagai generator untuk menghasilkan listrik saat terjadi pengereman.

  2. Baterai (Ultracapacitor atau Li-ion): Berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilkan. Excavator mini hybrid sering menggunakan ultracapacitor daripada baterai lithium-ion karena kemampuannya menerima dan melepaskan daya dengan sangat cepat, serta umur pakainya yang sangat panjang. Baterai Li-ion juga digunakan pada beberapa model.

  3. Unit Kontrol Elektronik (ECU): Merupakan "otak" dari sistem hybrid. ECU ini secara cerdas mengatur kapan harus menyimpan energi, kapan harus melepaskan energi dari baterai, dan kapan mesin diesel harus bekerja secara optimal untuk mencapai efisiensi tertinggi.

Keunggulan Excavator Mini Hybrid

  1. Penghematan Bahan Bakar yang Signifikan (20-40%): Ini adalah keuntungan utama. Dengan adanya tenaga listrik yang membantu, mesin diesel tidak perlu bekerja terlalu keras. Pada kondisi idle atau kerja ringan, mesin diesel bahkan bisa beroperasi pada putaran rendah (eco-mode) atau dimatikan sementara, sangkan

CV. Jaya Cipta Persada

Solusi Terpercaya Rental, Jual-Beli Alat Berat di JABODETABEK dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Siap Mendukung Setiap Proyek Anda.