Istilah-Istilah Teknis dalam Dunia Alat Berat yang Wajib Diketahui
Istilah-istilah ini menjadi bahasa universal untuk komunikasi, pemecahan masalah, dan memastikan keselamatan.
ALAT BERAT BEKASIREPARASI ALAT BERATJASA KONSTRUKSI FONDASI BANGUNANJUAL ALAT BERAT BEKASIRENOVASI&REKONSTRUKSISEWA ALAT BERAT BEKASI
JCP Admin
10/27/20253 min read
CV. Jaya Cipta Persada
Solusi Terpercaya Rental, Jual-Beli Alat Berat di JABODETABEK dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Siap Mendukung Setiap Proyek Anda.
Istilah-Istilah Teknis dalam Dunia Alat Berat yang Wajib Diketahui
Pemahaman atas istilah teknis alat berat sangat penting bagi operator, mekanik, supervisor, dan semua pihak yang terlibat dalam operasional dan perawatan. Istilah-istilah ini menjadi bahasa universal untuk komunikasi, pemecahan masalah, dan memastikan keselamatan.
A. Istilah Berdasarkan Sistem dan Komponen Utama
Undercarriage:
Definisi: Bagian bawah dari alat berat beroda rantai (crawler) seperti ekskavator dan bulldozer. Ini adalah fondasi yang menopang seluruh berat mesin.
Komponen Penting:
Track Shoe: Rantai (sepatu rantai) yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Sprocket: Roda gigi penggerak yang memutar track shoe.
Idler: Roda penjaga (depan) yang menjaga ketegangan track.
Roller & Carrier Roller: Roda-roda kecil yang menahan track agar tetap pada tempatnya dan membagi beban.
Ground Pressure:
Definisi: Tekanan yang diberikan oleh alat berat ke permukaan tanah. Dihitung dengan membagi berat total alat dengan luas area track shoe yang menyentuh tanah.
Pentingnya: Alat dengan ground pressure rendah dapat bekerja di tanah lunak (seperti lumpur atau pasir) tanpa amblas terlalu dalam.
Ripper:
Definisi: Gigi logam tunggal atau ganda yang dipasang di belakang bulldozer. Fungsinya untuk membongkar dan mengoyak material keras (seperti batuan atau tanah yang sangat padat) sebelum didorong oleh blade.
Bucket (dan Jenis-jenisnya):
Definisi: Wadah atau wadah di ujung lengan (arm) ekskavator atau loader untuk menggali, memuat, atau mengangkut material.
Jenis-jenis:
Standard/Digging Bucket: Untuk material umum dan penggalian.
Rock Bucket: Dilengkapi dengan pelat baja yang lebih tebal dan gigi (shroud) untuk material abrasif seperti batu.
V-Shaped Bucket: Untuk menggali parit dengan bentuk yang rapi.
GP (General Purpose) Bucket: Untuk loader, kombinasi antara kapasitas muat dan kemampuan menggali.
Boom (Lengan Utama) dan Stick (Lengan Sekunder/Arm):
Definisi: Bagian dari ekskavator yang membentuk lengannya.
Boom: Lengan utama yang terpasang pada rumah mesin (house).
Stick/Arm: Lengan kedua yang menghubungkan boom dengan bucket. Pergerakan boom dan stick menentukan jangkauan dan kedalaman galian.
Sistem Hidrolik:
Definisi: Sistem yang menggunakan cairan (oli hidrolik) bertekanan tinggi untuk menciptakan gaya dan gerakan pada alat berat.
Komponen Kunci:
Hydraulic Pump: Memompa oli dari tangki ke seluruh sistem.
Cylinder (Silinder): Mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan linier (maju/mundur), misalnya untuk menggerakkan boom atau bucket.
Hydraulic Motor: Mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan berputar, misalnya untuk menggerakkan track pada ekskavator.
Control Valve: Mengarahkan aliran oli ke cylinder atau motor yang diinginkan.
Power Train (Rangkaian Daya):
Definisi: Serangkaian komponen yang mentransfer tenaga dari mesin ke roda atau track.
Komponen: Mesin → Torque Converter/Clutch → Transmission → Differential → Final Drive → Roda/Rantai.
Final Drive:
Definisi: Komponen reduksi gigi terakhir yang terletak tepat sebelum sprocket pada alat beroda rantai. Fungsinya untuk meningkatkan torsi (tenaga putar) dan mengurangi kecepatan putar dari transmission.
B. Istilah Operasional dan Kapasitas
HP (Horsepower) / PK (Paardenkracht):
Definisi: Satuan daya yang menunjukkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Semakin tinggi HP, semakin kuat mesin tersebut.
RPM (Revolutions Per Minute):
Definisi: Putaran mesin per menit. Menunjukkan seberapa cepat mesin bekerja. Torsi maksimum biasanya dicapai pada RPM yang lebih rendah.
Bucket Capacity (Kapasitas Bucket):
Heaped Capacity: Kapasitas bucket ketika material ditumpuk melebihi permukaan bucket (sesuai sudut istirahat alami material). Ini adalah kapasitas yang biasa dijadikan patokan.
Struck Capacity: Kapasitas bucket ketika material diratakan tepat di permukaan atas bucket (tanpa tumpukan).
Cycle Time:
Definisi: Waktu total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus kerja. Pada ekskavator, siklusnya adalah: menggali → berputar → membuang → berputar kembali ke posisi semula.
Breakout Force:
Definisi: Gaya maksimum yang dapat dihasilkan oleh ujung bucket (pada ekskavator) atau cutting edge blade (pada loader) untuk memecah atau menggali material yang keras dan terkonsolidasi.
Lifting Capacity:
Definisi: Kapasitas angkat maksimum suatu alat (biasanya ekskavator atau crane). Nilainya sangat bergantung pada jangkauan (radius), sudut, dan konfigurasi alat. Selalu merujuk pada chart kapasitas angkat yang disediakan pabrikan.
Blade (dan Jenis-jenisnya pada Bulldozer):
Definisi: Pelat logam besar di depan bulldozer untuk mendorong material.
Jenis:
Straight Blade (S-Blade): Untuk mendorong material dalam jarak jauh.
Universal Blade (U-Blade): Lebih tinggi dan melengkung, untuk menampung material lebih banyak.
Angle Blade: Dapat dimiringkan ke kiri atau kanan untuk mendorong material menyamping.
C. Istilah Perawatan dan Servis
Engine Hour:
Definisi: Total jam operasi mesin. Ini adalah satuan utama untuk menjadwalkan perawatan berkala (seperti ganti oli, filter, dll.), menggantikan odometer pada kendaraan.
PM (Preventive Maintenance) / Perawatan Berkala:
Definisi: Perawatan rutin yang dilakukan berdasarkan jam operasi (engine hour) atau kalender untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
Overhaul:
Definisi: Prosedur perbaikan besar-besaran untuk merestorasi kinerja mesin atau komponen utama.
Engine Overhaul: Membongkar total mesin, mengganti komponen yang aus seperti ring piston, liner silinder, dan bearing.
Undercarriage Overhaul: Mengganti seluruh komponen undercarriage yang sudah aus.
UT (Ultrasonic Test):
Definisi: Metode inspeksi tanpa merusak (non-destructive test) yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi cacat atau retak internal pada komponen struktural seperti boom, stick, dan sambungan las.
Track Sag (Tegangan Rantai):
Definisi: Jarak vertikal antara bagian atas track roller dan bagian bawah track shoe. Tegangan yang tepat sangat penting untuk kinerja dan keausan undercarriage.
Cutting Edge:
Definisi: Pelat baja yang dapat diganti (wear part) yang dipasang di ujung blade bulldozer atau bucket loader. Komponen ini yang pertama kali aus karena gesekan dengan material.
Wear Part:
Definisi: Komponen yang dirancang untuk aus seiring waktu dan perlu diganti secara berkala. Contoh: cutting edge, filter, teeth bucket, dan segment track shoe.
Dengan menguasai istilah-istilah teknis ini, komunikasi di lapangan akan menjadi lebih efektif, perencanaan kerja lebih matang, dan tindakan perawatan dapat dilakukan dengan lebih tepat, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas, keamanan, dan umur ekonomis alat berat.
Copyrights 2022 © CV. Jaya Cipta Persada
Proudly Managed by GCWSITE
admin@jayaciptapersada.com
0859-4746-4818
0813-8038-9006
Kontak Kami
CV. Jaya Cipta Persada, penyedia jasa rental dan jual-beli alat berat khususnya excavator di Bekasi. Melayani proyek skala kecil hingga besar dengan penawaran terbaik. Hubungi kami sekarang untuk solusi alat berat berkualitas!
