Teknik Mengangkat Beban dengan Aman Menggunakan Excavator

Prinsip Dasar: Excavator Bukan Crane

Pertama, perlu dipahami bahwa excavator dirancang terutama untuk pekerjaan penggalian, bukan mengangkat beban. Namun, dalam kondisi tertentu, excavator dapat digunakan untuk mengangkat beban dengan syarat menerapkan teknik yang benar dan memperhatikan kapasitas yang aman.

Persiapan Sebelum Pengangkatan

1. Pemeriksaan Alat

• Periksa kondisi bucket, apakah sudah dilepas atau tidak

• Pastikan sistem hidraulik dalam kondisi baik tanpa kebocoran

• Check tekanan hidraulik dan sistem pilot control

• Verifikasi kondisi undercarriage dan swing system

2. Pemilihan Attachments

• Gunakan hook yang khusus dirancang untuk excavator

• Pastikan hook terpasang dengan pin pengaman yang tepat

• Pertimbangkan menggunakan ball hitch untuk mencegah beban bergoyang

3. Penilaian Beban

• Ketahui berat beban secara pasti, jangan memperkirakannya

• Pastikan beban tidak melebihi kapasitas angkat excavator

• Perhitungkan faktor keamanan minimal 1.5 kali dari berat beban

Teknik Posisi Pengangkatan yang Aman

1. Posisi Excavator

• Tempatkan excavator pada permukaan yang rata dan keras

• Gunakan dozer blade sebagai penstabil jika tersedia

• Roda rantai (track) harus dalam kondisi terbuka penuh

• Excavator harus berada tepat di samping beban, bukan di ujungnya

2. Posisi Boom dan Stick

• Jaga sudut antara boom dan stick sekitar 90-110 derajat

• Hindari mengangkat dengan boom terlalu tegak atau terlalu datar

• Usahakan radius pengangkatan sekecil mungkin

3. Zona Aman Pengangkatan

• Semakin dekat beban dengan excavator, semakin aman

• Semakin rendah boom, semakin stabil kapasitas angkatnya

• Hindari mengangkat beban melalui sisi undercarriage

Prosedur Pengangkatan yang Benar

1. Persiapan Beban

• Pastikan titik angkat beban tepat dan seimbang

• Gunakan sling yang sesuai dan dalam kondisi baik

• Pastikan tidak ada orang berada di area ayunan beban

2. Teknik Mengangkat

• Lakukan pengangkatan secara perlahan dan halus

• Angkat beban setinggi yang diperlukan, tidak berlebihan

• Setelah beban terangkat, tunggu beberapa detik untuk memastikan kestabilan

3. Teknik Memutar (Swinging)

• Lakukan putaran secara perlahan dan terkontrol

• Gunakan kombinasi swing dan travel yang halus

• Antisipasi gaya sentrifugal pada beban yang berayun

4. Penurunan Beban

• Turunkan beban secara perlahan di posisi yang dituju

• Pastikan area penurunan aman dan stabil

• Jangan melepaskan sling sebelum beban benar-benar aman

Faktor Kapasitas Angkat

Kapasitas angkat excavator dipengaruhi oleh:

• Jarak beban: Semakin jauh dari center point, semakin kecil kapasitas

• Tinggi pengangkatan: Semakin tinggi mengangkat, semakin kecil kapasitas

• Posisi undercarriage: Track yang terbuka penuh meningkatkan stabilitas

• Kondisi medan: Permukaan lunak mengurangi kapasitas angkat

• Attachments: Bucket yang masih terpasang mengurangi kapasitas

Bahaya yang Harus Dihindari

1. Overloading

• Jangan pernah melebihi kapasitas yang diizinkan

• Waspada terhadap beban tersembunyi atau material basah

2. Pengangkatan Melalui Sisi

• Hindari mengangkat beban melalui sisi excavator

• Selalu posisikan beban di depan atau belakang excavator

3. Mengangkat dengan Ujung Boom

• Jangan mengangkat beban dengan boom pada posisi terentang maksimal

• Ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan excavator terguling

4. Kombinasi Gerakan

• Hindari mengangkat sambil melakukan travel pada permukaan miring

• Jangan swing sambil mengangkat beban berat

Peralatan Keselamatan Tambahan

1. Alat Bantu

• Load moment indicator (LMI) system

• Rated capacity limiter

• Hook dengan safety latch

• Weight scale system

2. Alat Pelindung Diri

• Helm safety untuk operator dan crew

• Sarung tangan dan seafety shoes

• Vest pengaman untuk signalman

Peran Signalman

Selalu gunakan signalman yang terlatih untuk:

• Memberikan isyarat yang jelas dan konsisten

• Memantau area sekitar dari bahaya

• Mengkomunikasikan dengan operator secara efektif

Kondisi yang Membatalkan Pengangkatan

Pengangkatan harus dihentikan jika:

• Kecepatan angin melebihi 20 mph (32 km/jam)

• Terjadi hujan lebat atau badai

• Visibility terbatas

• Terdapat masalah teknis pada excavator

• Kondisi medan berubah menjadi tidak stabil

Dengan mengikuti teknik-teknik ini secara disiplin, risiko kecelakaan saat mengangkat beban menggunakan excavator dapat diminimalisir secara signifikan. Yang terpenting adalah selalu mengutamakan keselamatan dan tidak mengambil jalan pintas yang berbahaya.

CV. Jaya Cipta Persada

Solusi Terpercaya Rental, Jual-Beli Alat Berat di JABODETABEK dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Siap Mendukung Setiap Proyek Anda.