Tips Aman Mengoperasikan Crane di Area Terbatas

Mengoperasikan crane di area terbatas, seperti lokasi proyek perkotaan atau zona industri yang padat, membutuhkan perencanaan ekstra dan kehati-hatian. Berikut beberapa tips penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi saat bekerja di ruang sempit:

1. Lakukan Survei Lokasi Sebelum Memulai

• Periksa kondisi tanah, kemiringan, dan area sekeliling untuk menghindari bahaya seperti saluran bawah tanah, kabel listrik, atau rintangan lain.

• Pastikan ada cukup ruang untuk pergerakan crane, termasuk radius ayunan (swing radius) dan jarak aman dari pekerja lain.

2. Pilih Jenis Crane yang Sesuai

• Gunakan crane dengan ukuran dan fitur yang sesuai untuk ruang terbatas, seperti crawler crane, mini crane, atau crane beroda dengan outrigger yang dapat disesuaikan.

• Pertimbangkan crane dengan 360-degree rotation jika ruang gerak sangat terbatas.

3. Rencanakan Posisi dan Gerakan Crane

• Buat rencana pengangkatan (lift plan) yang mencakup posisi crane, jalur angkat, dan titik penempatan beban.

• Gunakan spotters/signalers untuk memandu operator saat mengangkat atau memindahkan beban.

4. Waspadai Bahaya Listrik

• Jaga jarak aman dari saluran listrik (minimum 3 meter untuk tegangan rendah, lebih jauh untuk tegangan tinggi).

• Gunakan insulated barriers atau non-conductive materials jika bekerja dekat dengan kabel listrik.

5. Pastikan Stabilitas Crane

• Gunakan outrigger atau stabilizers dengan benar dan pastikan permukaan tanah cukup keras.

• Hindari mengoperasikan crane di permukaan yang tidak stabil atau berlumpur.

6. Komunikasi yang Jelas

• Gunakan radio komunikasi atau hand signals yang standar untuk memastikan koordinasi antara operator, rigger, dan spotter.

• Pastikan semua tim memahami prosedur darurat jika terjadi kecelakaan.

7. Batasi Kecepatan dan Hindari Gerakan Mendadak

• Operasikan crane dengan perlahan dan terkendali untuk mencegah ayunan beban yang tidak terduga.

• Hindari mengangkat beban melebihi kapasitas crane (jangan everload!).

8. Lakukan Pemeriksaan Rutin

• Cek kondisi crane sebelum digunakan, termasuk wire rope, hooks, brakes, dan sistem hidrolik.

• Pastikan semua alat keselamatan seperti anti-two block device dan load moment indicator berfungsi dengan baik.

9. Siapkan Rencana Darurat

• Identifikasi titik evakuasi dan pastikan akses jalan darurat tetap terbuka.

• Latih tim dalam prosedur penyelamatan jika terjadi kecelakaan.

CV. Jaya Cipta Persada

Solusi Terpercaya Rental, Jual-Beli Alat Berat di JABODETABEK dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Siap Mendukung Setiap Proyek Anda.