Vibrator pada Vibro Roller Tidak Berfungsi, Apa yang Perlu Diperiksa?
Berikut adalah urutan langkah diagnostik yang sistematis untuk mengidentifikasi akar masalahnya, mulai dari penyebab yang paling sederhana dan umum hingga yang lebih kompleks.
ALAT BERAT BEKASIREPARASI ALAT BERATJASA KONSTRUKSI FONDASI BANGUNANJUAL ALAT BERAT BEKASIRENOVASI&REKONSTRUKSISEWA ALAT BERAT BEKASI
JCP Admin
9/30/20253 min read
Vibrator pada Vibro Roller Tidak Berfungsi
Ketika vibrator tidak berfungsi, getaran yang dihasilkan oleh roller hilang. Getaran ini sangat penting untuk memadatkan material seperti tanah, aspal, atau base course secara efektif. Tanpa getaran, efisiensi dan kualitas pemadatan akan turun drastis.
Berikut adalah urutan langkah diagnostik yang sistematis untuk mengidentifikasi akar masalahnya, mulai dari penyebab yang paling sederhana dan umum hingga yang lebih kompleks.
1. Pemeriksaan Awal yang Paling Sederhana
Sistem Pengaman (Safety System): Ini adalah penyebab tersering vibrator tidak mau hidup.
Sensor Kursi Operator: Vibro roller dilengkapi dengan sensor berat di kursi operator. Sistem dirancang agar vibrator hanya bisa aktif jika operator duduk di kursinya. Pastikan operator benar-benar duduk. Periksa apakah sensor ini rusak atau konektornya longgar.
Sensor Sabuk Pengaman: Beberapa model juga mengharuskan sabuk pengaman terkunci untuk mengaktifkan vibrator. Pastikan sabuk telah dikaitkan dengan benar.
Posisi Handle/Control Lever Vibrator: Pastikan tuas atau sakelar pengontrol vibrator telah digerakkan ke posisi "ON" atau "HI/LO" dengan benar dan sudah melewati titik pengunciannya.
Mode Pengoperasian: Beberapa roller memiliki mode "jalan" dan mode "pemadatan". Pastikan mesin berada dalam mode yang mengizinkan vibrator untuk diaktifkan.
2. Pemeriksaan Sekring (Fuse) dan Relai (Relay)
Sekring (Fuse): Lokasi sekring biasanya ada di dua tempat: panel utama dalam kabin dan panel di dekat engine atau hidraulik.
Langkah: Matikan mesin. Cabut sekring yang terkait dengan sistem vibrator (lihat diagram di cover box sekring atau manual buku pedoman). Periksa fisik kawat di dalam sekring apakah putus. Ganti dengan sekring baru yang memiliki ampere yang sama persis.
Relai (Relay): Relai adalah sakelar elektromagnetik yang mengalirkan arus besar ke motor vibrator.
Langkah: Cari lokasi relai vibrator di panel relai. Cara paling sederhana untuk mengetesnya adalah dengan menukar relai vibrator dengan relai lain yang memiliki spesifikasi identik (misalnya relai lampu utama). Jika setelah ditukar vibrator berfungsi, berarti relai yang lama rusak dan perlu diganti.
3. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
Jika sekring dan relai baik, masalah mungkin ada pada kabel atau sakelarnya.
Sakelar/Handle Vibrator itu Sendiri: Sakelar bisa rusak secara mekanis atau internal.
Langkah: Gunakan multimeter untuk mengecek kontinuitas (hambatan) pada sakelar ketika ditekan. Jika tidak ada kontinuitas saat di-ON-kan, sakelar perlu diganti.
Kabel dan Koneksi: Periksa seluruh jalur kabel dari sakelar, melalui sensor kursi, ke relai, dan akhirnya ke motor vibrator.
Langkah: Periksa apakah ada kabel yang terkelupas, terbakar, atau putus. Periksa juga semua sambungan (connector) apakah sudah terpasang dengan kencang dan tidak berkarat atau kotor. Koneksi yang longgar adalah penyebab umum.
4. Pemeriksaan Sistem Hidraulik
Jika semua sistem elektrik dinyatakan baik, masalah beralih ke sistem hidraulik yang memberikan tenaga untuk memutar eksentrik (pemberat) pada drum.
Tingkat Oli Hidraulik: Periksa level oli hidraulik pada sight gauge atau dipstick. Level oli yang terlalu rendah dapat menyebabkan pompa hidraulik tidak dapat mengalirkan tekanan yang cukup ke motor vibrator.
Kondisi Oli Hidraulik: Oli yang sudah sangat kotor, mengandung air, atau sudah mengalami keausan (viskositas berubah) dapat menyebabkan masalah. Periksa warna dan kekentalan oli.
Filter Hidraulik: Filter yang tersumbat akan membatasi aliran oli ke sistem, termasuk ke motor vibrator. Ganti filter sesuai dengan jadwal perawatan atau jika tekanan terlihat abnormal.
Katup Solenoid Hidraulik: Sakelar tadi mengaktifkan relai, yang kemudian mengirim daya ke katup solenoid. Solenoid ini berfungsi sebagai "keran" yang mengarahkan aliran oli hidraulik ke motor vibrator.
Langkah: Dengarkan suara "klik" yang jelas pada solenoid ketika vibrator dihidupkan. Jika tidak bersuara, kemungkinan solenoid rusak. Anda bisa menguji dengan multimeter apakah solenoid mendapatkan arus listrik. Jika dapat arus tapi tidak bekerja, solenoid rusak. Jika tidak dapat arus, masalah ada di sisi kelistrikannya (kabel atau relai).
Motor Hidraulik Vibrator: Motor inilah yang langsung memutar massa eksentrik. Kerusakan internal motor (seal bocor, bearing rusak, gigi aus) dapat menyebabkannya tidak berputar.
Pompa Hidraulik: Meski jarang menjadi penyebab tunggal untuk kasus ini, pompa yang sudah aus bisa saja tidak menghasilkan tekanan yang cukup.
5. Pemeriksaan Komponen Mekanikal (Paling Jarang, tapi Parah)
Bearing Vibrator yang Rusak Total: Jika bantalan (bearing) yang menopang poros eksentrik di dalam drum mengalami seizure (mengunci) atau rusak parah, poros tidak akan bisa berputar sama sekali. Ini akan membebani motor hidraulik secara berlebihan dan biasanya disertai dengan suara gemeretak atau bunyi tidak wajar dari dalam drum sebelum vibrator mati total.
Massa Eksentrik (Eccentric Weight) Patah: Dalam kasus yang sangat langka, pemberat di dalam drum bisa patah dan menyangkut, mengunci seluruh sistem.
Rangkutan Urutan Pemeriksaan yang Disarankan:
Mulai dari yang termudah: Periksa safety system (kursi operator, sabuk pengaman).
Periksa sekring dan relai.
Tes sakelar dan solenoid.
Periksa level dan kondisi oli hidraulik serta filter.
Jika semua baik, curigai motor hidraulik vibrator atau kerusakan mekanikal pada bearing/eksentrik di dalam drum.
Peringatan Penting: Untuk pemeriksaan yang melibatkan sistem hidraulik dan mekanikal di dalam drum, sangat disarankan untuk dilakukan oleh mekanik atau teknisi hidraulik yang berpengalaman, karena membutuhkan alat khusus dan pengetahuan mendalam. Kesalahan dalam membongkar dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
CV. Jaya Cipta Persada
Solusi Terpercaya Rental, Jual-Beli Alat Berat di JABODETABEK dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Siap Mendukung Setiap Proyek Anda.
Copyrights 2022 © CV. Jaya Cipta Persada
Proudly Managed by GCWSITE
admin@jayaciptapersada.com
0859-4746-4818
0813-8038-9006
Kontak Kami


CV. Jaya Cipta Persada, penyedia jasa rental dan jual-beli alat berat khususnya excavator di Bekasi. Melayani proyek skala kecil hingga besar dengan penawaran terbaik. Hubungi kami sekarang untuk solusi alat berat berkualitas!